Bahan Kuliah Angk XX

Bahan kuliah akan ditambah secara rutin, sayang saya masih menemui kesulitan dalam meng-upload bahan-bahan kuliah. (Jika anda peserta Program MM-Uhamka dan memerlukan bahan-bahan tersebut, silahkan kirim e-mail ke saya. Insya Allah akan saya kirim secepatnya. Tks)

1. Silabi dan SAP : (silabus-mata-kuliah)

2. Pendahuluan : (pendahuluan3)

3. Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing

(untuk materi 2 dan 3, silahkan kirim komentar di box dan tinggalkan email anda. Saya akan kirim via email).

4. Mengelola Mutu :

Pokok Bahasan :

·         Pengantar

·         Definisi Mutu

·         Mengapa Mutu Penting ?

·         Tanggungjawab Manager dalam Mengelola Mutu

·         Mutu Produk

·         Mengelola Kualitas Barang dan Jasa

·         Manajemen Mutu Terpadu

·         Instrumen dalam Manajemen Mutu Terpadu

·         Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa

Pengantar

·         Mutu merupakan isu dominan pada banyak perusahaan

·         Mutu merupakan pilihan kunci yang strategis

·         Manajemen Mutu Terpadu (MMT) dapat membantu segala strategi operasi

·         Mutu menurunkan waktu dalam pengembangan produk

·         Penentuan mutu merupakan hal yang penting dalam membangun dan mengelola fungsi operasi

·         Mutu mempengaruhi seluruh organisasi, dari pemasok sampai konsumen dan dari rancangan produk sampai aspek pemeliharaan peralatan

Strategi Organisasi untuk Manajemen Mutu Terpadu

·         Yang berkaitan dengan Organisasi :

o   Kepemimpinan,

o   Pernyataan Misi,

o   Prosedur Operasi,

o   Dukungan Staf,

o   Pelatihan

Hasil : Apa saja yang penting dan apa saja yang harus dicapai

·         Prinsip-prinsip Mutu :

o   Orientasi kepada konsumen,

o   Perbaikan yang terus-menerus,

o   Pemberdayaan karyawan,

o   Tersedia cukup pada waktunya

o   Pembandingan

o   Manajemen Mutu terpadu

Hasil : Bagaimana melakukan hal-hal yang penting dan harus dicapai

·         Karyawan yang melaksanakan :

o   Pemberdayaan

o   Komitmen Organisasi

Hasil : Sikap karyawan yang dapat memungkinkan pencapaian hal-hal yang penting dan harus dicapai

·         Kepuasan konsumen :

o   Pemenuhan kebutuhan konsumen

o   Konsumen yang mengulang pembelian

Hasil : Organisasi yang efektif dengan keuntungan kompetitif

 

Definisi Mutu

American Society for Quality Control (ASQC) : “mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi”.

David A Garvin, 1984 :

·         Berorientasi kepada pengguna/pemakainya :  “tergantung pemakai menganggapnya”, mutu yang lebih tinggi berarti kemampuan pemuasan kebutuhan yang lebih baik, bentuk produk yang lebih menarik dan kelebihan lainnya.

·         Beorientasi kepada pengerjaan: “mutu tergantung kepada pengerjaan”,  mutu adalah keharusan menyesuaikan dengan lebih baik pada standar yang berlaku dan membuatnya benar pada waktu pertama

·         Berorientasi kepada produk : mutu adalah variabel tertentu dan dapat diukur

Pendekatan dan teknik yang berkaitan dengan mutu :

·         Mutu harus diidentifikasi melalui penelitian (pendekatan mutu yang berorientasi kepada pengguna)

·         Mutu diterjemahkan kedalam atribut produk yang spesifik (pendekatan yang berorientasi kepada produk)

·         Produk bermutu jika dibuat persis dengan spesifikasi yang telah ditetapkan (pendekatan yang berorientasi kepada pengerjaan)

Mengapa Mutu Penting ?

Mutu mempengaruhi organisasi dalam 4 hal :

·         Biaya dan pangsa pasar

·         Reputasi perusahaan

·         Pertanggungjawaban produk

·         Implikasi internasional

Perbaikan mutu :

·         Hasil yang diperoleh dari pasar :

o   Perbaikan reputasi

o   Peningkatan volume

o   Peningkatan harga

·         Biaya yang dapat ditekan :

o   Peningkatan produktivitas

o   Penurunan biaya pengerjaan ulang dan sisa material

o   Penurunan biaya garansi

·         Peningkatan Laba

Implikasi nternasional dari mutu sangat penting. Malcolm Baldrigde National Quality Award untuk meningkatkan mutu dengan kriteria :

·         Pemicu :

o   Kepeloporan (90 point)

·         Sistem :

o   Manajemen sistem jaminan mutu (140 point)

o   Pengembangan dan manajemen sumberdaya manusia (150 point)

o   Perencanaan mutu strategis (60 point)

o   Perbandingan dan analisis informasi mutu (60 point)

·         Tujuan (300 point):

o   Kepuasan konsumen

o   Kepuasan konsumen dibanding dengan pesaing

o   Mempertahankan konsumen

o   Perolehan pangsa pasar

·         Ukuran kemajuan (180 point) :

o   Mutu barang dan jasa

o   Perbaikan produktivitas

o   Pengurangan atau penghapusan limbah

o   Kinerja pemasok

o   Hasil keuangan

Tanggung Jawab Manajerial dalam Mengelola Kualitas

·         Kualitas adalah tanggungjawab managerial

·         Seringkali manajer tidak punya keinginan untuk memperbaiki kualitas.

Kualitas Produk

Kualitas Output

Kualitas output (berlaku untuk barang dan jasa):

·         The degree to which the design spesifications for a product are appropriate to its function and use

·         The degree to which the product conforms to its design spesification

Design spesification : the important, desired characteristics of a product or service specified in the detil during the design phase

Very low quality ——————————————————————–> Very hig quality

(output deviate from design spesification)                                           Output conform to design spec

 

Konsep alternatif yg  populer tentang MUTU :

·         Kualitas adalah kecocokan untuk penggunaan

·         Kualitas adalah melakukan dengan benar saat pertama kali dan sesudahnya

·         Kualitas adalah persepsi konsumen

·         Kualitas menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau

·         Anda bayar yang anda dapat (You pay what you get) Kualitas adalah barang dan jasa yang sangat mahal

 Isu tentang MUTU dalam Operasi/Produksi

·         Karakteristik produk : karakteristik produk yg penting ditentukan oleh tujuan pasar yang spesifik dan persyaratan teknis pada tahapan yang penting dalam proses konversi

·         Desain produk : ditentukan oleh jumlah tahapan dalam proses konversi, tipe sumberdaya input yang dibutuhkan dan tipe proses teknis yg dibutuhkan dalam menghasilkan barang dan jasa

·         Kapabilitas proses : kemampuan proses konversi untuk menghasilkan suatu produk yg sesuai dengan design spesification.

Mengelola Kualitas Barang dan Jasa

Beberapa tahapan dalam mengelola kualitas barang dan jasa :

·         Strategi dan kualitas :

o   Manajer hrs menentukan bgmana kualitas cocok dgn strategi organisasi secara keseluruhan

o   Lbh spesifik, manajer hrs menentukan peran yang akan dimainkan oleh kualitas dalam strategi organisasi

o   Pendekatan yg digunakan dalam produksi/operasi harus melengkapi strategi organisasi secara keseluruhan

·         Klarifikasi tema kualitas ke dalam tujuan operasi/produksi :

o   Isu-isu desain produk (barang/jasa)

o   Kesesuain dgn isu desing

·         Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

o   Manajemen

o   Karyawan

o   Desain (barang/jasa)

o   Fasilitas, proses dan peralatan

o   Material

o   Supllier

·         Memahami hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja kualitas:

o   Persepsi pelanggan

o   Outcome kualitas yang diharapkan

o   Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas

·         Analisis : landasan bagi perbaikan terus-menerus, jaminan mutu dan pengawasan :

o   Diagnosis arahan manajemen : biaya kualitas, kajian kehilangan, pengukuran, diagram tulang ikan, dan analisi Pareto

o   Analisis statistik : inspeksi, sampling dan grafik pengendalian

·         Tindakan untuk perbaikan dan jaminan kesesuaian dengan tujuan :

o   Pendekatan management initiated

o   Tingkah laku dan kualitas

·         Hasil : Konsistensi kualitas di semua barang dan jasa yang berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan

 

Manajemen Mutu Terpadu (MMT)

o   MMT memacu seluruh organisasi, mulai dari pemasok sampai ke konsumen

o   MMT menekankan pada komitmen manajemen untuk memiliki keinginan yang berkelanjutan untuk mencapai kesempurnaan di segala aspek barang dan jasa yang penting bagi konsumen

o   MMT penting karena keputusan tentang mutu mempebngaruhi setiap tahap pembentukan dan pengelolaan operasi yang berkelas internasional

Langkah-langkah dalam Manajemen Mutu Terpadu

·         Edwards Deming menggunakan 14 Langkah, yang kemudian dikembangkan menjadi 5 Konsep, yaitu :

o   Perbaikan yang terus-menerus (continous improvement)

o   Pemberdayaan karyawan

o   Perbandingan kinerja (Bencmarking)

o   Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya (Just-In-Time)

o   Pengetahuan mengenai peralatan

·         14 Langkah untuk menerapkan perbaikan mutu menurut Edwards Deming :

1.       Ciptakan konsistensi tujuan

2.       Arahkan untuk perubahan yang lebih baik

3.       Realisasikan mutu  ke dalam produk; hentikan ketergantungan pada pemeriksaan yang menemukan masalah

4.       Ciptakan hubungan jangka panjang yang berdasarkan kinerja sebagai ganti dari pemberian penghargaan pada bisnis yang berdasarkan ukuran harga

5.       Lakukan perbaikan terus-menerus, baik pada produk maupun pada jasa

6.       Mulailah pelatihan karyawan

7.       Tekankan setiap kepemimpinan

8.       Hilangkan ketakutan

9.       Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen

10.   Hindari memberi nasihat tak perlu kepada karyawan

11.   Dukung, bantu dan perbaiki

12.   Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaannya

13.   Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri

14.   Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja dalam kegiatan perubahan perusahaan

Instrumen dalam Manajemen Mutu Terpadu

·         Rumah Mutu (House of Quality)

·         Metode Taguchi

·         Diagram Proses

·         Diagram Sebab-Akibat

·         Pengendalian Proses (secara) Statistik

Peranan Pemeriksaan dalamMMT

Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa

·         Mutu jasa lebih sulit diukur

·         Atribut mutu jasa (Customer Focus Group) :

o   Reliability :

o   Responsiveness :

o   Competence :

o   Akses :

o   Courtesy :

o   Komunikasi :

o   Kredibilitas :

o   Keamanan :

o   Mengerti Konsumen :

o   Tangible :

·         Kesimpulan dari Customer Focus Group :

o   Persepsi mutu ttg mutu jasa yang berasal dari perbandingan harapan-harapan mereka sebelum mereka mengalami pengalaman yang sebenarnya dengan jasa tersebut

o   Mutu didapat dari proses jasa dan juga dari hasil jasa

o   Mutu jasa terdiri atas dua jenis, normal dan pengecualian

2 thoughts on “Bahan Kuliah Angk XX

Tinggalkan komentar